RADARMAGELANG.ID, Wonosobo – Curah hujan disertai angin kencang di menyebabkan pohon tumbang. Akibatnya tiga rumah di Desa Tempursari, Sapuran rusak tertimpa.
“Kita bantu membenahi tiga rumah itu agar material rumah yang tertimpa pohon bisa kita bersihkan,” terang anggota Koramil 08/Sapuran, Sertu Sunardi setelah menyelesaikan pembersihan rumah yang dibantu Polsek Sapuran, BPBD dan warga, Jumat (31/3).
Hujan disertai angin kencang masih sering terjadi di beberapa wilayah. Sehingga kemungkinan terjadinya bencana yang diakibatkan dari hujan dan angin kencang masih menghatui masyarakat.
“Termasuk kejadian pohon tumbang yang terjadi di Dusun Doglek, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran. Peristiwa angin puting beliung terjadi pada hari Kamis jam 15.00 yang mengakibatkan 3 rumah rusak ringan,” katanya.
Kejadian bermula saat hujan terjadi pada Kamis (30/3) lalu disertai dengan angin kencang mengakibatkan rumah Budi Surohmat, Dartono dan Bustomi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Kerugian materiil ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Adanya informasi tersebut sejumlah anggota dari koramil, kepolisian dan relawan BPBD menuju ke TKP kemudian membantu membersihkan reruntuhan pohon dibantu warga setempat. Atas kesepakatan warga, dilakukan kerja bakti untuk mengembalikan kondisi rumah agar dapat ditempati seperti semula.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian, agar lebih berhati-hati serta waspada. Sebab dalam beberapa pekan terakhir hujan deras itu disertai angin kencang.
Babinsa Sertu Sunardi menyampaikan, berkat kerja gotong royong bersama kegiatan karya bhakti dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai harapan. “Walaupun ini di bulan Ramadan berpuasa tidak mengurangi semangat dan kerja keras kita dalam membantu kesulitan-kesulitan rakyat. Ini memang tugas kita sebagai aparat kewilayahan yang siap dan tanggap terhadap perkembangan dan situasi wilayahnya,” pungkasnya. (git/lis)
RADARMAGELANG.ID, Wonosobo – Curah hujan disertai angin kencang di menyebabkan pohon tumbang. Akibatnya tiga rumah di Desa Tempursari, Sapuran rusak tertimpa.
“Kita bantu membenahi tiga rumah itu agar material rumah yang tertimpa pohon bisa kita bersihkan,” terang anggota Koramil 08/Sapuran, Sertu Sunardi setelah menyelesaikan pembersihan rumah yang dibantu Polsek Sapuran, BPBD dan warga, Jumat (31/3).
Hujan disertai angin kencang masih sering terjadi di beberapa wilayah. Sehingga kemungkinan terjadinya bencana yang diakibatkan dari hujan dan angin kencang masih menghatui masyarakat.
“Termasuk kejadian pohon tumbang yang terjadi di Dusun Doglek, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran. Peristiwa angin puting beliung terjadi pada hari Kamis jam 15.00 yang mengakibatkan 3 rumah rusak ringan,” katanya.
Kejadian bermula saat hujan terjadi pada Kamis (30/3) lalu disertai dengan angin kencang mengakibatkan rumah Budi Surohmat, Dartono dan Bustomi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Kerugian materiil ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
- Advertisement -
Adanya informasi tersebut sejumlah anggota dari koramil, kepolisian dan relawan BPBD menuju ke TKP kemudian membantu membersihkan reruntuhan pohon dibantu warga setempat. Atas kesepakatan warga, dilakukan kerja bakti untuk mengembalikan kondisi rumah agar dapat ditempati seperti semula.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian, agar lebih berhati-hati serta waspada. Sebab dalam beberapa pekan terakhir hujan deras itu disertai angin kencang.
Babinsa Sertu Sunardi menyampaikan, berkat kerja gotong royong bersama kegiatan karya bhakti dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai harapan. “Walaupun ini di bulan Ramadan berpuasa tidak mengurangi semangat dan kerja keras kita dalam membantu kesulitan-kesulitan rakyat. Ini memang tugas kita sebagai aparat kewilayahan yang siap dan tanggap terhadap perkembangan dan situasi wilayahnya,” pungkasnya. (git/lis)
