RADARMAGELANG.ID, Magelang – Pasca erupsi Gunung Merapi beberapa hari lalu, warga di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang kesulitan mencari pakan ternak. Salah satunya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Karena rumput di lingkungan setempat terpapar abu vulkanik. Hal ini menyebabkan, warga di Desa Krinjing harus mencari rumput hingga ke di luar daerahnya.
Heru Suratin, 40, salah satu warga di Desa Krinjing mengatakan, pada kondisi sekarang, sejumlah peternak terpaksa mengambil rumput di lingkungan sekitar sebagai pakan ternak tanpa mencucinya terlebih dahulu. Meskipun sudah berupaya mencuci hijauan sebelum diberikan sebagai pakan ternak. Namun, ternak tetap kurang berselera.
”Kami terpaksa memberi ternak pakan yang bercampur abu. Selain karena memang tidak ada rumput yang bersih, kami tidak mungkin mencuci hijauan terlebih dahulu,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai upaya membantu warga yang terdampak abu vulkanik, Polresta Magelang bersama Kodim 0705/Magelang memberikan bantuan dengan mengerahkan kendaraan milik TNI-Polri untuk mengangkut bantuan pakan ternak berupa damen atau rumput padi sawah yang diambilkan dari wilayah Banggalan, Talun Dukun. Pakan tersebut didistribusikan ke Dusun Ngaglik dan Semen Desa Krinjing.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, pasca erupsi Gunung Merapi yang terjadi Sabtu (11/3), hingga Selasa (14/3), di wilayah Dukun, khususnya di Desa Krinjing belum turun hujan jadi tanaman dan sayuran masih tertutup debu.
“Kami mendengar banyak warga berkeluh kesah tidak bisa memberi pakan untuk ternak-ternaknya, semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban warga masyarakat khususnya para peternak di Desa Krinjing,” jelasnya.
Menurutnya, bantuan pakan berupa rumput atau damen padi sawah seperti ini saat ini paling dibutuhkan oleh warga terdampak erupsi. Sehingga warga banyak berharap datangnya turun hujan. Apabila situasi masih seperti ini maka bantuan seperti yang diberikan oleh jajaran TNI-Polri adalah hal yang sangat diperlukan, dan semoga bisa menginspirasi pihak-pihak lain. (rfk/lis)