24 C
Magelang
Friday, 2 June 2023

KKN Bikin Rugi Negara dan Rakyat

RADARMAGELANG.ID, Magelang – Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz lantang bicara soal tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh pemerintahan. Praktik KKN diyakini dapat menimbulkan kerugian bagi negara dan rakyat.

“KKN itu wujud paling buruk dan paling ganas dari gejala kemerosotan moral dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia,” sentilnya, di hadapan para ASN dan warga yang mengikuti sosialisasi sosialisasi perundang-undangan dengan tema Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme tahun 2023. Kegiatan yang diadakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang ini berlangsung di Gedung Wanita Magelang, Rabu (29/3).

Menurut Dokter Aziz, jajaran birokrasi adalah pelaksana administrasi pemerintahan yang memiliki wewenang dalam mengelola aset publik, memberikan layanan publik, dan menentukan kebijakan. Kekuasaan ini memerlukan kontrol untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjadi pedoman untuk terciptanya good governance. “Di sinilah konsep kolaborasi pentahelix berperan penting,” sebutnya.

Baca Juga :  Tiga Kecamatan Terima Bantuan Mobil Siaga

Pentahelix mengusung model kerja sama yang melibatkan peran akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Semua  dapat menjadi pendorong perubahan sosial.

Sekretaris Disdukcapil Kota Magelang Sri Mulatsih menambahkan, sosialisasi ini dirasa penting sebagai upaya mewujudkan pembangunan zona integritas. Menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK-WBBM) di OPD-nya.

“Sosialisasi ini untuk mewujudkan mutu pelayanan adminduk yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat yang membahagiakan,” ungkap Sri Mulatsih.

Peserta sosialisasi 155 orang yang terdiri unsur Pemkot Magelang, lembaga mitra disdukcapil, camat, lurah, tim penggerak PKK, DPD LPM, LPMK, dan ketua RT/RW se-Kota Magelang. (put/lis)

 

Baca Juga :  JSIT Harus Terus Berinovasi dan Berkolaborasi

RADARMAGELANG.ID, Magelang – Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz lantang bicara soal tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh pemerintahan. Praktik KKN diyakini dapat menimbulkan kerugian bagi negara dan rakyat.

“KKN itu wujud paling buruk dan paling ganas dari gejala kemerosotan moral dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia,” sentilnya, di hadapan para ASN dan warga yang mengikuti sosialisasi sosialisasi perundang-undangan dengan tema Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme tahun 2023. Kegiatan yang diadakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang ini berlangsung di Gedung Wanita Magelang, Rabu (29/3).

Menurut Dokter Aziz, jajaran birokrasi adalah pelaksana administrasi pemerintahan yang memiliki wewenang dalam mengelola aset publik, memberikan layanan publik, dan menentukan kebijakan. Kekuasaan ini memerlukan kontrol untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjadi pedoman untuk terciptanya good governance. “Di sinilah konsep kolaborasi pentahelix berperan penting,” sebutnya.

Baca Juga :  2022, Untidar Terima 602 Mahasiswa Baru dari Jalur SNMPTN

Pentahelix mengusung model kerja sama yang melibatkan peran akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Semua  dapat menjadi pendorong perubahan sosial.

Sekretaris Disdukcapil Kota Magelang Sri Mulatsih menambahkan, sosialisasi ini dirasa penting sebagai upaya mewujudkan pembangunan zona integritas. Menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK-WBBM) di OPD-nya.

- Advertisement -

“Sosialisasi ini untuk mewujudkan mutu pelayanan adminduk yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat yang membahagiakan,” ungkap Sri Mulatsih.

Peserta sosialisasi 155 orang yang terdiri unsur Pemkot Magelang, lembaga mitra disdukcapil, camat, lurah, tim penggerak PKK, DPD LPM, LPMK, dan ketua RT/RW se-Kota Magelang. (put/lis)

 

Baca Juga :  Deteksi Potensi Kecurangan di Era Program JKN

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks